Ikan Rainbow merupakan jenis ikan hias yang banyak diminati masyarakat
karena jenis ikan ini juga dapat merupakan komoditi eksport. Ada 2 jenis
rainbow yang cukup terkenal yaitu rainbow Irian (Melano Tacnia
maccaulochi dan Rainbow Anlanesi ogilby Telmatherina ladigesi ahl
Rainbow Irian warna dasarnya keperak-perakan dengan warna gelap metalik
sedangkan rainbow Sulawesi warna dasarnya kuning zaitun, dengan warna
bagian bawah kuning jenis ikan ini termasuk ikan bertelur dengan
menempelkan telur pada tanaman air. Kwalitas air yang diperlukan untuk
kehidupan jenis ikan ini yaitu temperatur air 23 - 26 ° C. Ph. air
sebaiknya diatas 7. Jenis ikan ini dapt hidup dan berkembang-biak dalam
aquarium maupun bak semen. Ikan ini sudah dapat memijah setelah berumur +
6 bulan dalam ukuran 5 - 7 cm. Makanan yang biasa diberikan dalam
pemeliharaan ikan ini yaitu kutu air, cacing zambut atau cuk. Supaya
ikan dapat tumbuh dengan baik selama pemeliharaan bertelur, air harus
klop memenuhi persyaratan dan dilakukan penggantian air + 1 minggu 1
kali.
Mengawinkan
boesemani sebenarnya gampang. Beberapa sifat reproduksinya mirip dengan
ikan Mas (Cyprinus carpio L). Telur ikan ini bersifat menempel. Cara
menentukan jantan - betina, juga sama seperti yang sering dilakukan pada
ikan Mas. Ikan jantan yang sudah matang kelamin, kalau diurut perutnya
kearah anus, akan mengeluarkan cairan putih (sperma). Tapi bila
boesemani yang ukuran (panjang) dan umurnya sama, namun sewaktu diurut
tidak mengeluarkan cairan putih seperti santan, berarti bisa dipastikan
bahwa itu adalah betina. Bisa juga dilihat dari perbedaan warnanya,
boesemani jantan warnanya lebih cerah dibanding dengan boesemani betina.
Membedakan jantan dan betina
Ikan akan mulai memijah setelah berumur minimal 6 bulan dengan ukuran
sekitar 5-7 cm. selama memijah, rainbow bosemani jantan akan menunjukan
warna lebih cerah dengan sirip-sirip agak kemerahan, dibanding betina
warnanya sedikit pucat dan tubuhnya lebih kecil hanya lebih gemuk
dibagian perutnya.
Persiapan induk
Untuk mendapatkan indukan, peliharalah beberapa ikan rainbow dalam satu kolam semen atau akuarium. setelah
ikan matang kelamin sekitar umur 6 bulan. pilih indukan yang
berkualitas dan pindahkan ke bak pemijahan dengan perbandingan jantan
dan betina 1:1 atau 1:2.
Bak pemijahan
- Ikan dapat dipijahkan di akuarium, kolam semen maupun bak fiberglass. ukuran akuarium yang digunakan biasanya 80x40x40, sedangkan bak semen bisa memakai ukuran 2x1 meter dengan ketinggian air sekitar 40 cm.
- jumlah pasangan disesuaikan dengan ukuran bak pemijahan. normalnya, setiap pasang dapat dipijahkan dalam setiap 10 liter air.
- di dalam bak pemijahan harus diberi tanaman air atau alat peletak telur yang terbuat dari tali rafia.
Pakan
Selama di bak pemijahan, ikan diberi pakan pelet dan beragam pakan hidup seperti artemia, kutu air, dan cacing sutera.
Proses pemijahan
- Ikan ini biasa memijah di malam hari. kadang tidak diketahui prosesnya, karena biasanya telur sudah berserakan di sekitar tanaman air atau alat peletak telur buatan. oleh karena itu, tanaman air dan alat peletak telur buatan harus sering diperiksa, apakah sudah ada telur-telur di sekitarnya.
- Bila sudah banyak telur menempel di tanaman air atau alat peletak telur buatan maka induk harus segera dipindahkan ke aquarium lain agar tidak memakan telur-telurnya.
- telur akan menetas 5 hari setelah pembuahan. anak-anak ikan yang baru menetas masih memiliki kuning telur di perutnya sebagai makanan cadangan selama 4-5 hari
- Benih ikan dapat diberi makan berupa infusoria sampai usia 2 minggu. selama 2 minggu tersebut pakan dapat diselingi dengan emulsi kuning telur. lewat dari 2 minggu, anakan dapat mulai diberi makan kutu air dan cacing sutera. setelah berumur 1 bulan, anakan sudah dapat dibiasakan dengan pakan berupa pelet yang dihaluskan.
- selama pembesaran benih, prose penyiponan harus dilakukan setiap kali terlihat banyak kotoran di aquarium. saat melakukan penyiponan, aerator harus dimatikan untuk menghindari anakan tersedot keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar